TUTORIAL PROJECT

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Android
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Friday, September 14, 2018

Berkenalan Dengan Eeprom Arduino

 Unknown     September 14, 2018     Tutorial Arduino     No comments   



assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. sesuai dengan judul pada kesempatan ini saya ingin mengenalkan tentang penyimpanan data pada arduino yakni memori EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory), EEPROM memiliki sifat Non-Volatile dimana data yang tersimpan tidak akan hilang meski tidak mendapatkan suplay energi listrik.

Lalu apa gunanya eeprom pada Arduino dan bukanya menyimpan data pada variabel dicoding lebih mudah? pasti banyak dari kita yang akan berpikir seperti itu kan, tapi perlu diingat coding pada arduino bersifat Volatile sehingga data pemrosesan akan otomatis hilang saat mikrokontroller tidak mendapat suplay energi listrik, sebagai contoh kita akan membuat koding sederhana pada arduino yakni menghitung berapa banyak kita menekan push button.

Tanpa menggunakan eeprom awalnya kita merasa tidak akan ada masalah dimana, perhitungan akan berjalan dengan normal, akan tetapi kita akan menyadari sesuatu saat kita mereboot mikrokontoller. ada yang tau apa itu?...................... yup hitungan kita kembali ke awal lagi. mungkin ini terlihat sepele tapi jika kita melihat pada kasus yang lebih kompleks maka akibatnya akan lebih fatal, maka dari itulah dipelukanlah memori EEPROM.

Ada banyak sekali pemanfaatan data eeprom ini, sebagai contoh sebagai penyimpanan data autentikasi, data perhitungan dan lain lain.

STRUKTUR DATA EEPROM

Pada dasarnya mikrokontoller memiliki basis 8 bit jadi penyimpanan EEPROM juga memiliki basis penyimapan 8 bit, lalu apa itu 8 bit ? ok 8 bit adalah binary digit 0000 0000 samapai 1111 1111 atau dalam desimal 0 sampai 255. lalu bagaimana cara meyimpan data di EEPROM? pada EEPROM seperti yang kita ketahui panjang data dibatasi dengan 8 bit data dan pada setiap data akan diberi alamat. untuk jelasnya perhatikan gambar dibawah


Untuk mempermudah pemahaman mari kita bayangkan sebuah almari yang tedapat banyak rak, sekarang bayangkan almari tesebut adalah tabel diatas, lalu kita memberi label 1 untuk rak paling atas yang berisi baju sebagai datanya, label 2 untuk rak dibawahnya yang diberi celana sebagai datanya dan seterunya. jadi seperti ituah kira kira struktur EEPROM dimana data yang disimpan akan diberi alamat.

Mungkin sekian dulu artikel ini, mohon maaf jika penjelasannya kurang memuaskan, saya akan berusaha lebih baik lagi untuk postingan kedepannya.


Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Monday, September 10, 2018

Tutorial Autentikasi Email Dan Password Dengan Firebase

 Unknown     September 10, 2018     Tutorial Android Studio     No comments   

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. Pada kesempatan ini saya ingin membagi ilmu tentang bagaimana cara menghubungkan android studio dengan firebase autentikasi. Atau lebih tepatnya autentikasi dengan email dan password dan bagaimana caranya, pertamatama kita harus mengautentikasikan projek android studio dengan firebase console.Bagi teman-teman yang belum tau bagai mana caranya dapat dilihat pada posting kita sebelumnya

setelah kita menghubungkan projek android kita denga firebase, langkah selanjutnya adalah mengenable Email/Password yang tedapat pada Autentication – sign in method pada console firebase.




  • Setalah kita memberi izin firebase login dengan Email/Password langkah selanjutnya adalah mendeklarasikan FirebaseAuth dengan nama mAuth
  • private FirebaseAuth mAuth;



  • pada onCreate() method, initialisasi FirebaseAuth sebagai instance.

  • mAuth = FirebaseAuth.getInstance();
    



  • selanjutnya melihat apakah ada akun yang sudah login atau sedang aktif (letakkan diluar onCreate () method)

  • @Override
    public void onStart() {
        super.onStart();
        
        FirebaseUser currentUser = mAuth.getCurrentUser();
        updateUI(currentUser);
    }
    Langkah selanjutnya adalah membuat signin method (letakkan dibawah onCreate Method)
    private void signIn(String email, String password) {
        Log.d(TAG, "signIn:" + email);
        if (!validateForm()) {
            return;
        }
    
        showProgressDialog();
    
        
        mAuth.signInWithEmailAndPassword(email, password)
                .addOnCompleteListener(this, new OnCompleteListener() {
                    @Override
                    public void onComplete(@NonNull Task task) {
                        if (task.isSuccessful()) {
                            
                            Log.d(TAG, "signInWithEmail:success");
                            FirebaseUser user = mAuth.getCurrentUser();
                            updateUI(user);
                        } else {
                            
                            Log.w(TAG, "signInWithEmail:failure", task.getException());
                            Toast.makeText(EmailPasswordActivity.this, "Authentication failed.",
                                    Toast.LENGTH_SHORT).show();
                            updateUI(null);
                        }
    
                        
                        if (!task.isSuccessful()) {
                            mStatusTextView.setText(R.string.auth_failed);
                        }
                        hideProgressDialog();
                        
                    }
                });
        
    }
    
    private boolean validateForm() {
        boolean valid = true;
    
        String email = mEmailField.getText().toString();
        if (TextUtils.isEmpty(email)) {
            mEmailField.setError("Required.");
            valid = false;
        } else {
            mEmailField.setError(null);
        }
    
        String password = mPasswordField.getText().toString();
        if (TextUtils.isEmpty(password)) {
            mPasswordField.setError("Required.");
            valid = false;
        } else {
            mPasswordField.setError(null);
        }
    
        return valid;
    }



  • Langkah terakhir adalah mengesekusi printah sigin dengan menggunakan onClick Method

  • @Override
    public void onClick(View v) {
        int i = v.getId();
        if (i == R.id.email_create_account_button) {
            createAccount(mEmailField.getText().toString(), mPasswordField.getText().toString());
        } else if (i == R.id.email_sign_in_button) {
            try {
                Class aClass = Class.forName("com.google.firebase.quickstart.auth.GoogleSignInActivity");
                Object o = aClass.newInstance();
                Method method = aClass.getMethod("signIn");
                method.setAccessible(true);
                method.invoke(o);
            } catch (Exception e) {
                e.printStackTrace();
            }
    
    
        } else if (i == R.id.sign_out_button) {
            signOut();
        } else if (i == R.id.verify_email_button) {
            sendEmailVerification();
        }
    }
    
    Read More
    • Share This:  
    •  Facebook
    •  Twitter
    •  Google+
    •  Stumble
    •  Digg

    Sunday, September 9, 2018

    Turorial Menghubungkan Android Studio Dengan Firebase

     Unknown     September 09, 2018     Tutorial Android Studio     No comments   




    assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. Pada kesempatan ini saya ingin membagi ilmu tentang bagaimana cara menghubungkan android studio dengan firebase. Bagi teman-teman yang suka membuat aplikasi android pasti tidak asing lagi dengan firebase. Yup firebase adalah suatu platform yang sedang tranding dimana terdapat banyak sekali fitur yang dapat kita gunakan secara gratis, seperti firebase realtime database, firebase Autentikasi, dan banyak lagi. Dan sebelum kita bias menggunnakna fitur-fitur tersebut pertama-tama kita harus bias menghubungkan android studio kita dengan firebase, dan bagaimana caranya?.



    Pertama buka console firebase dan pilih Add Project. Lalu berinama project anda sesuai keinginan




    Selanjutnya buka project yang andabuat tadi, lalu pilih project setting dan pilih add firebase to your android app


    Disini anda diminda memasukan nama package project android anda, anda bias mendapatkan dengan cara membuka android studio lalu ganti android dengan project


    Lalu pilih app – src – main – AndroidManifest.xml







    Copy package name dan pastekan pada firebase (tampa petik dua)


    Setelah itu anda harus memasukkan SHA-1 dari android studio yang didapat dengan mengklick gradel di sebelah kanan, jika kosong klick refresh, pilih nama project anda – Tasks – androids – double klick sigingReport.

    Pada menu Run anda akan mendapatkan SHA-1


    Lalu download google-service.json dan pastekan di android studio app level.


    Langkah terakhir adalah penambahan plugin pada gradle kelas project dan aplikasi

    Pertama masukkan kode classpath berikut ke folder build.gradle 
    buildscript {    
    // ...    
     dependencies {        
     // ...        
     classpath 'com.google.gms:google-services:3.0.0'    
     }
    }
    


    Sehabis itu, kita juga memasukkan apply plugin ke folder app/build.gradle
    apply plugin: 'com.android.application'
    
    android {
    
      // ...
    
    }
    
    dependencies {
    
      // ... 
    
     }
    
    // Masukkan di bagian paling bawah
    
    apply plugin: 'com.google.gms.google-services'

    WoW Mantap! Aplikasi Kita sudah tersambung Firebase
    Tapi..ternyata
    Ada cara lain yang Lebih Simple untuk menyambungkan Aplikasi kita dengan Firebase yaitu di Tools>Firebase. Nanti, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :


    Cukup ikuti saja langkah — langkahnya..

    Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!



    Read More
    • Share This:  
    •  Facebook
    •  Twitter
    •  Google+
    •  Stumble
    •  Digg
    Newer Posts Home

    Popular Posts

    • Tutorial Autentikasi Email Dan Password Dengan Firebase
      assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. Pada kesempatan ini saya ingin membagi ilmu tentang bagaima...
    • Turorial Menghubungkan Android Studio Dengan Firebase
      assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. Pada kesempatan ini saya ingin membagi ilmu tentang ba...
    • Berkenalan Dengan Eeprom Arduino
      assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. sesuai dengan judul pada kesempatan ini saya ingin meng...

    Categories

    • Tutorial Android Studio (2)
    • Tutorial Arduino (1)

    Blog Archive

    • ▼  2018 (3)
      • ▼  September (3)
        • Berkenalan Dengan Eeprom Arduino
        • Tutorial Autentikasi Email Dan Password Dengan Fir...
        • Turorial Menghubungkan Android Studio Dengan Firebase

    Labels

    • Tutorial Android Studio
    • Tutorial Arduino

    Copyright © TUTORIAL PROJECT | Powered by Blogger
    Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates